Apakah kalian para ayah(bapak)
atau calon ayah sudah mengetahui batapa penting nya menafkahi keluarga ? mari
kita bahas secara singkat saja mengenai nafkah belanja bagi anak dan keluarga.
Abul-laits Assamarqandi
meriwayatkan dengan sanadnya dari Ayyub berkata : ketika sahabat nabi saw
berada di suatu tempat, tiba-tiba dating kepada mereka seorang pemuda yang
tegap tangkas, langsung mereka berkata : alangkah untungnya pemuda itu andaikan
menggunakan ketangkasan nya dan kekuatannya untuk jihad fisabilillah. Kata-kata
ini terdengar oleh nabi saw maka segera nabi saw bersabda :
“ Apakah tidak ada lain yang
disebut jihad fisabilillah itu kecuali perang jihad ? siapa yang berusaha untuk
nafkaah yang halal maka itu fisabilillah, dan siapa yang berusaha untuk membantu
kedua orang tuanya maka itu fisabilillah, dan siapa yang berusaha untuk belanja
anak keluarganya dari yang halal maka itu juga fisabilillah, dan siapa yang
berusaha menimbun kekayaan dan sombong maka itu fisabillissyaitah.”
Abu Qilabah berkata : rasulallah
menyebut anak keluarganya yang utama, maka siapakah yang lebih besar pahala dripada
orang yang berusaha untuk anak keluarganya yang masih kanak-kanak. Abu salamah
r.a berkata : Nabi saw bersabda yang artinya :
“ sesungguhnya sedekah itu dari
kekayaan (kelebihan dari hajat kebutuhan) dan tangan yang diatas lebih baik
dari tangan yang di bawah ( yang member lebih baik dari yang diberi ) dan
dahulukan orang-orang yang dekat (anak kelluargamu) ”
Abuhurairah r.a berkata : Nabi
saw bersabda yang artinya : “ sesungguhnya di langit ada 2 malaikat yang tidak
ada kerjanya selain berdoa, yang satu berdoa: Ya Allh berikan kepada orang yang
mengeluarkan belanja (sedekah) ganti. Sedang yang lain berdoa : Ya Allah
segerakan bagi orang yang bakhil (kikir) kehancuran ”.
Abul-laits meriwayatkan dengan
sanadnya anas bin malik ra berkata :
Ya Rasulallah manakah yang lebih
engkau sayang bersedekah sepotong roti atau sembahyang sunat 100 rakaat ? jawab
Nabi saw : sepotong roti engkau sedekahkan lebih saya suka daripada 200 rakaat
sunnat.
Saya bertanya : Ya Rasulallah
manakah yang lebih engkau suka menyampaikan hajat seorang muslim atau
sembahyang sunat 100 rakaat ? Nabi saw menjawab : menyampaikan hajat seorang
muslim lebih saya suka daripada sembahyang sunat 1000 rakaat.
Saya bertanya : meninggalkan
sesuanp makanan yang haram lebih engkau suka atau sembahyang 1000 rakaat ? Nabi
saw menjawab : meninggalkan sesuap makanan yang haram lebih saya suka daripada
sembahyang 2000 rakaat.
Saya bertanya : Ya Rasulallah
manakah yang lebih engkau suk meninggalkan ghibah atau sembahyang 1000 rakaat ?
Nabi saw menjawab : meninggalkan ghibah lebih saya suka daripada sembahyang
sunnat 10.000 rakaat.
Saya bertanya : Ya Rasulallah
manakah yang lebih engkau suka menyampaikan hajat seorang wanita janda atau sembahyang
sunnat 10.000 rakaat ? Nabi saw menjawab : menyampaikan hajt seorang wanita
janda lebih aku suka daripada sembahyang 30.000 rakaat.
Saya bertanya : Ya Rasulallah
manakah yang lebih engkau suka duduk bersama anak bini atau duduk di masjid ?
Nabi saw menjawab : duduk sesaat bersama anak bini lebih aku suka daripada
I’tikaf dalam masjidku ini.
Saya bertanya : Ya Rasulallah
manakah yang lebih engkau belanja kepada anak keluarga ataukah nafkan untuk
jihad fisabilillah ? Nabi saw menjawab : satu dirham untuk belanja keluarga
lebih aku suka dari seribu dinar dibelanjakan untuk jihad fisabilillah.
Saya bertanya : Ya Rasulallah
manakah yang lebih engkau bakti kepada orang tua ataukah ibadah seribu tahun ?
Nabi saw menjawab : hai anas telah tiba hak dan telah musnah semua yang bathil
(palsu) sungguh yang palsu itu pasti musnah, maka bakti pada ayah bunda itu
lebih saya suka daripada ibadat 2 juta tahun.
Sumber : terjemahan kitab
Tanbihul Ghafilin
Dari banyak nya pembahasan di
atas mungkin bisa di simpulan beberapa yaitu :
- Ternyata menafkahi kebutuhan anak dan keluarga bagi seorang ayah termasuk jihad fisabilillah, bukan cuman perang membela agama Allah yang fisabilillahh ternyata banyak juga, salah satunya seperti yang di atas.
- Ternyata ada malaikat yang bertugas mendoakan agar apa yang kita beri (sedekah) supaya digantikan.
- Dari banyak nya percakapan di atas, Nabi saw ternyata lebih suka pada sesuatu yang menuju ke Akhlakul karimah dari pada beribadah yang sunnt. Jadi mari kita secara pelan berusa mengikuti akhlak Nabi saw meskipun hanya sedikit yang penting kita sudah menjalani nya dan tentunya yang istiqomah menjalankan nya.

0 Response to "mengetahui pentingnya menafkahi anak dan keluarga bagi seorang ayah"
Posting Komentar