Fadhilah atau Keutamaan Pada Bulan Rajab

Fadhilah atau Keutamaan Pada Bulan Rajab, Kata Rajab terdiri dari 3 huruf, RA-K, JIM dan BA-K, masing-masing berarti : “RAHMATULLAH, JARMIL’ABDI dan BIRRULLAAHII TA’AALAA, yang seolah-olah di katakan : “hai hambaku, kujadikan dosa-dosa dan kebaikan mu diliput dengan rahmatku, maka tiada tetap dosa-dosa muberkat kemuliaan bulan rajab” (majalisul anwar)

Dikatakan pula bahwa setelah bulan RAJAB habis (hitungan bulannya), maka ia naik ke langit, lalu Allah swt berfirman : “ Hai bulanku, apakah mereka mencintai dan memulyakanmu, maka diamlah Rajab, hingga ditanya dua tiga kali, kemudian jawabnya : Ya Tuhan engkaulah yang pndai merahasiakan cacad dan cela, dan engkau pula yang menyuruh makhuk mu supaya merahasiakan nya pada lain orang, itulah sebab nya Rasulmu menyebutku “pekak”, aku semata hanya mendengar kebaktian mereka, ketaatan dan kebaikan mereka, lain tidak, selanjutnya Allah berfirman : “engkaulah bulanku yang pandai menyimpan cacad, dan pekak, hamba-hambaku yang ber’aib, aku terima mereka berikut aib/cacat berkat kehormatanmu sepertihal nya aku terima kamu berikut aib/cacat mu. Aku mengampuni mereka sebab menyesali dosa mereka 1 kali dalam BULAN RAJAB, dan dalam bulan itu pula aku tiada mencatat kemaksiatan mereka”.

Nabi saw bersabda : “bahwasanya Rajab itu bulan Allah, Sya’ban bagiku, dan ramadhan bagi ummatku”.

Ibnu Abbas ra berkata : puasa di awal bulan rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun. Dihari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun. Di hari ke tiga menjadi afarat selama 1 tahun. (HR abu Muhammad al-khalali).

Abu Hurairah ra berkata : “bahwasanya Nabi saw di luar bulan ramadhan tidak puasa kecuali Rajab dan Sya’ban”.

Nabi saw bersabda : “camkanlah, bahwasanya Rajab adalah syahrullah yang pekak, siapa puasa 1 hari pada BULAN RAJAB penuh keyakinan dan keikhlasan, maka dapat di pastikan keridhoaan Allah yang besar padanya. Dan siapa puasa 2 hari maka seluruh masyarakat langit dan bumi tidak sanggup mensfifati besarnya karamah Allah yang di berikan kepadanya. Dan siapa puasa 3 hari, maka ia diselamatkan dari malapetaka di dunia dan siksa di akhirat, dan juga terbebas dari penyakit gila, kusta dan sejenisnya, serta dari ancaman dajjal. Siapa puasa 7 hari, maka tertutup bagi nya 7 pintu neraka jahannam, siapa puasa 8 hari, maka terbuka baginya 8 pintu syurga, siapa puasa 10 hari, maka segala permohonan nya dikabulkan oleh Allah swt, dan siapa puasa setengah bulan, maka diampuni dosa-dosa yang terdahulu, dan amal jahatnya diganti dengan amal baik, dan siapa yang menambah puasanya maka Allah menambah juga pahalanya.”



HIKAYAH KEISTIMEWAAN BULAN RAJAB

Ada seorang wanita di baitul muqaddas yang taat berbadah kepada Allah swt, bila bulan rajab tiba, ia sambut dengan membaca surat Al-ikhlas 10 kali, pakaian kebesaran nya ia lepas dan diganti dengan pakaian biasa. Tiba-tiba pada suatu bulan rajab, ia jatuh sakit dan berpesan kepada anak nya, jika ia meninggal supaya dimakamkan berikut pakaian yang biasa dibuat menyambut bulan rajab. Ternyata sesudah ia meninggal anaknya merasa malu kepada umumnya masyarakat bila memenuhi pesan ibunya, maka dibungkuslah mayat ibunya dengan kain kafan yang mahal. Dan pada suatu malam ia bermimpi bertemu dengan ibunya, kata ibunya : “ hai anakku, kenapa engkau abaikan pesanku ? sungguh aku tidak rela padamu “. Alkisah, bangunlah ia, rasa terkejut dan takut meliputi dirinya, maka pagi harinya ia menggali makam ibunya, namun mayat tiada, dan cemaslah ia sambil menangis. Ditengah-tengah menangis terdengarlah suara memanggilnya : “ketahuilah bahwasanya siapa yang memuliakakn bulan ku (RAJAB), aku tidak akan membiarkan nya kesepian di dalam kubur”. (Zubdatulwa’idhin)  


Sumber : Terjemahan Kitab Duratun Nasihin

0 Response to "Fadhilah atau Keutamaan Pada Bulan Rajab"

Posting Komentar

wdcfawqafwef